Lemas dan tidak berdaya, merasa kurang semangat dalam menjalani hari, seperti itulah keadaan anak ketike kehilangan nafsu makan. Padahal, kecukupan nutrisi pada anak akan berpengaruh pada pertumbuhannya. Tenang, ibu bisa coba berbagai cara untuk mengembalikan nafsu makan anak.
Penyebab Nafsu Makan Anak Menurun
Melansir dari Medical News Today, nafsu makan anak yang menurun bisa jadi timbul karena dua hal, mulai dari gangguan fisik hingga gangguan psikologis. Namun, ibu tidak perlu khawatir, nafsu makan anak biasanya akan membaik dalam beberapa waktu, setelah gangguannya kembali normal.
Penyebab nafsu makan menurun yang paling umum adalah infeksi flu, saluran pernapasan, virus dan bakteri, gejala sembelit, gangguan pencernaan, alergi, hingga hormon yang tak seimbang. Jika anak ibu sedang dalam masa pengobatan, obat tertentu juga bisa menurunkan nafsu makannya.
Sedangkan dari psikologis, gangguan nafsu makan bisa berupa depresi, rasa cemas, dan stres yang berlebihan. Namun, menurunnya nafsu makan juga bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama, jika anak ibu sedang berjuang melawan kanker, sistem imun, dan diabetes maka sangat wajar terjadi.
Bahaya Anak Kurang Nafsu Makan
Karena masih dalam masa pertumbuhan, anak ibu membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang cukup. Kurangnya nafsu makan akan membuat tidak tercukupinya kebutuhan kalori anak. Padahal, rentang umur ini adalah tahapan golden age, yang mana pertumbuhan anak akan sangat maksimal.
Jika ibu tidak mampu mencari cara untuk mengembalikan nafsu makan anak, dampak pertama yang akan anak rasakan adalah berat badan yang cenderung tidak ideal. Kemudian, tinggi badan dan status gizi anak juga ikut menurun. Kurang nafsu makan adalah penyebab stunting terbesar.
Mengingat bahaya tersebut, ibu harus mencari cara untuk mengembalikan nafsu makan anak. Ibu tentu tidak ingin sistem imunitas tubuh anak melemah. Jika sistem kekebalan tubuhnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, tentu akan menyebabkan timbulnya masalah kesehatan serius.
Cara Mengembalikan Nafsu Makan Anak
Jangan biarkan nafsu makan hilang hingga berhari-hari, anak butuh gizi yang cukup untuk bisa menjalani hari-harinya dengan riang. Jangan sampai anak mengalami masalah kesehatan gara-gara tidak mau makan. Ibu bisa mencoba beberapa cara untuk mengembalikan nafsu makan anak ini.
1. Biarkan Anak Aktif
Anak yang aktif bergerak cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi. Aktivitas fisik seperti berlari, bermain, dan gerakan lainnya bisa membakar lebih banyak kalori dan cenderung menguras banyak energi. Saat asupan kalorinya sudah terkuras, tubuh anak akan merasa lapar dan butuh makan.
Namun, ibu juga punya alasan lain untuk membiarkan anak tetap aktif. Aktivitas fisik bagi anak mampu merangsang tubuh untuk merilis zat kimia di otak yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jika anak terlalu pasif, ibu bisa mengajaknya berjalan santai untuk berkeliling area.
2. Suplemen Nafsu Makan
Tahukah ibu, jika defisiensi beberapa jenis nutrisi, seperti vitamin dan mineral, bisa menimbulkan penurunan nafsu makan pada anak. Ibu bisa mengembalikan nafsu makan anak dengan konsumsi suplemen nafsu makan, seperti seng, vitamin, minyak ikan, echinacea, hingga herbal tradisional.
Cara mengembalikan nafsu makan anak dengan metode ini cukup simpel. Coba konsultasikan masalah anak kepada dokter terkait, ibu akan mendapatkan jenis suplemen dan dosis yang tepat untuk anak. Jika tidak, ibu bisa memanfaatkan herbal tradisional untuk nafsu makan secara aman,
3. Atur Porsi dan Intensitas
Mengonsumsi makanan sekaligus dalam porsi besar cenderung akan mengurangi nafsu makan anak. Porsi yang terlalu banyak membuat anak tidak selera, terlebih ketika nafsu makannya turun. Ibu bisa mencoba membagi porsi 3 kali makan menjadi 6-7 porsi kecil dalam sehari, jangan sampai anak melewatkan sarapan pagi agar nafsu makannya terjaga.
Membagi porsi makanan menjadi lebih kecil, namun lebih sering bisa menjaga energi dan nutrisi anak tetap stabil sepanjang hari. Terutama sarapan pagi, dapat memberikan dorongan energi awal yang dapat meningkatkan nafsu makan anak sepanjang hari. Cara ini bisa membuat anak lebih antusias.
4. Siapkan Makanan Kesukaan
Cara mengembalikan nafsu makan anak selanjutnya adalah dengan menyediakan stok makanan kesukaan di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau. Anak secara otomatis akan tertarik dengan makanan yang mampu merangsang hasratnya untuk makan, akses yang mudah membuatnya akan makan tanpa harus ibu suruh.
Ibu juga bisa membuat sediaan makanan yang terlihat lebih menarik, seperti variasi warna, hiasan alami, penataan piring, pemilihan piring berwarna, hingga variasi tekstur makanan. Makanan yang memiliki visual menarik cenderung mampu merangsang otak untuk memicu respons nafsu makan.
Kembalikan Nafsu Makan dengan Syifa Kids
Untungnya, saat ini ibu bisa memanfaatkan produk obat herbal anak bernama Syifa Kids Nafsu Makan. Produk ini memiliki bahan utama temulawak, kunyit, dan temu hitam sebagai perangsang nafsu makan anak. Agar rasanya manis dan untuk menambah protein, mineral, dan vitamin, Syifa Kids Nafsu Makan juga diformulasikan bersama madu murni.
Obat herbal anak yang telah terdaftar BPOM ini juga mengandung komposisi ikan gabus dan propolis. Ikan gabus ini memiliki kadar albumin yang tinggi, sehingga harapannya penyebaran nutrisi pada anak ibu bisa lebih baik. Karena albumin memang berperan dalam pengedaran nutrisi ke seluruh tubuh, juga mampu memperbaiki kondisi gizi pada anak ibu.
Penutup
Pada periode emas ini, pertumbuhan anak sangatlah cepat, dari tubuh hingga kemampuan otaknya. Untuk itu, ibu perlu mendukungnya, bila terjadi kekurangan nutrisi pada masa-masa tersebut akan berakibat pada perkembangan yang tidak optimal. Ibu bisa mengembalikan nafsu makan anak dengan beberapa cara di atas. Selain itu, mungkin ibu membutuhkan Syifa Kids Nafsu Makan sebagai solusi praktis penambah nafsu makan.
