Catat, Daftar Jajanan yang Berpotensi Bikin Anak Sembelit

Catat, Daftar Jajanan yang Berpotensi Bikin Anak Sembelit

Ibu pernah merasa khawatir saat si kecil rewel dan mengeluh perutnya sakit karena susah buang air besar (BAB)? Sembelit memang sering kali bikin anak tidak nyaman, dan salah satu penyebab utamanya adalah makanan. Nah, mari kita bahas jajanan apa saja yang perlu anak batasi agar terhindar dari sembelit.

Memang, jajanan sering kali menjadi cobaan paling berat bagi anak-anak. Si kecil cenderung membeli apa yang ia sukai dan mengabaikan apa yang ia butuhkan. Padahal, salah satu pemicu utama sembelit adalah kurangnya asupan serat, yang biasa menjadi jajanan kesukaan anak.

Kenapa Anak Bisa Sembelit?

Bu, sembelit terjadi saat gerakan usus anak melambat. Akibatnya, sisa makanan yang seharusnya dibuang justru malah tertahan di usus besar terlalu lama. Semakin lama feses tertahan, air di dalamnya akan habis terserap tubuh. Feses pun jadi kering, keras, dan sulit sekali untuk keluar.

Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya serat. Serat ini penting sekali untuk menjaga feses tetap lembut dan membantu usus bergerak dengan lancar. Jika si kecil kurang makan serat, fesesnya akan mengeras dan akhirnya memicu sembelit.

Jajanan Penyebab Anak Sembelit

Nah, agar si kecil tidak mengalami sembelit, atau agar kondisinya tidak memburuk, maka orang tua perlu membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini. Ini bukan berarti tidak boleh, ya? Melainkan harus ada pembatasan supaya asupannya tetap seimbang.

1. Cokelat

Cokelat Panas, Jajanan Penyebab Sembelit Anak

Siapa sih anak yang tak suka cokelat? Makanan manis ini memang jadi favorit banyak orang, baik dalam bentuk batangan, permen, maupun kue. Sayangnya, cokelat jika berlebihan, bisa menjadi salah satu penyebab sembelit pada beberapa anak.

Meski belum ada penelitian pasti tentang zat pemicu sembelit pada cokelat, sebagian ahli percaya bahwa campuran susu pada cokelatlah yang sering jadi biang keladinya. Selain itu, kafein yang terkandung dalam cokelat bisa membuat anak jadi lebih sering buang air kecil.

Sering buang air kecil, dapat mengurangi cairan dalam tubuh, sehingga feses jadi lebih padat dan kering. Apalagi, cokelat juga sering mengandung gula dan lemak tinggi yang semakin bisa memperlambat kerja usus. Nah, jika anak suka cokelat, sebaiknya batasi konsumsinya, ya.

2. Olahan Susu

Produk Olahan Susu

Selain cokelat yang sering mengandung susu, produk olahan susu lainnya seperti keju, es krim, dan yoghurt juga seringkali menjadi pemicu sembelit. Ini sangat mungkin terjadi jika anak memiliki intoleransi laktosa. Laktosa adalah gula alami yang ada pada susu sapi, kambing, atau domba.

Anak dengan intoleransi laktosa, tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit enzim khusus untuk mencerna gula ini. Akibatnya, saat mereka mengonsumsi produk susu, perut mereka akan terasa kembung, bergas, sakit, bahkan memicu sembelit.

3. Daging Merah

Kebanyakan Daging Bikin Sembelit

Meskipun bergizi, daging merah juga bisa menjadi pemicu sembelit. Mengapa? Daging merah mengandung lemak yang tinggi dan serat protein yang keras, sehingga sulit dicerna. Selain itu, kandungan zat besinya yang tinggi juga bisa memengaruhi tekstur feses.

Semua faktor ini bisa membuat feses menjadi lebih keras dan meningkatkan risiko sembelit. Ibu, jika ingin memberikan daging merah, pastikan menyajikannya bersama sayuran berserat tinggi agar pencernaan si kecil bisa tetap lancar.

4. Jajanan Gluten

Roti Gluten

Gluten adalah sejenis protein yang bisa ditemukan pada gandum, gandum hitam (rye), dan jelai (barley). Makanan ini sangat umum kita temui, seperti roti, sereal, atau pasta, dan di banyak jajanan kesukaan anak lainnya yang berasal dari gandum-ganduman.

Bagi beberapa anak yang memiliki kondisi tertentu, misalnya penyakit celiac atau intoleransi gluten, mengonsumsi makanan ini bisa memicu sembelit. Jadi, sembelit yang muncul setelah makan gluten bisa menjadi tanda bahwa ada masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.

5. Makanan Cepat Saji

Jajanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memang cukup praktis dan sering jadi pilihan saat terburu-buru. Namun, makanan ini cenderung tinggi lemak dan rendah serat. Kombinasi ini bisa memperlambat gerakan usus si kecil dan menyebabkan anak sembelit.

Selain itu, makanan cepat saji biasanya mengandung garam yang sangat tinggi. Jika kadar garam dalam tubuh terlalu tinggi, tubuh akan menyedot lebih banyak air dari usus untuk menyeimbangkan tekanan darah. Akibatnya, feses bisa menjadi kering, padat, dan susah keluar.

6. Karbohidrat Olahan

Biji-bijian utuh seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta gandum utuh sebenarnya kaya akan serat. Namun, saat diolah menjadi nasi putih, roti tawar, atau pasta putih, sebagian besar seratnya akan menghilang.

Bila anak mengonsumsinya dalam jumlah banyak, makanan ini bisa menyebabkan sembelit lantaran minim serat. Penting bagi orang tua untuk memberikan karbohidrat olahan dalam porsi seimbang, dan lebih baik lagi jika diganti dengan biji-bijian utuh yang kaya akan serat.

Penyebab Sembelit Tiap Anak Bisa Berbeda

Nah, penting untuk kita ingat bahwa tidak semua anak akan langsung sembelit setelah makan makanan di atas. Reaksi tubuh setiap anak bisa berbeda. Ada yang sensitif terhadap cokelat, tapi tidak dengan produk susu, atau sebaliknya.

Sembelit juga bisa terjadi jika makanan tersebut dikonsumsi berlebihan, atau saat dikombinasikan dengan faktor lainnya seperti kurang minum air, jarang bergerak, atau kebiasaan menahan BAB terlalu lama. Lalu, apa yang bisa orang tua lakukan?

  • Pastikan si kecil minum air yang cukup sepanjang hari. Air adalah kunci untuk menjaga feses tetap lembut.
  • Berikan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh dalam menu harian mereka.
  • Aktivitas fisik seperti berlari atau bermain bisa membantu melancarkan gerakan usus.
  • Ajak anak duduk di toilet pada jam yang sama setiap hari, terutama setelah makan.

Terakhir, orang tua juga bisa berikhtiar menyembuhkan sembelit anak dengan memberinya Syifa Kids Mbelit. Produk ini terbuat dari 100% bahan alami seperti Curcuma xanthorrhiza, Curcuma domestica, hingga madu. Rasanya manis dan efektif untuk mengembalikan kinerja pencernaan si kecil.

Syifa Kids Mbelit Kemasan

BELI SEKARANG

Cari Apa?