Radang amandel bisa terjadi lantaran jaringan berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan yang bernama tonsil mengalami infeksi. Tonsil memiliki peran untuk menjaga dan menangkap bakteri serta virus yang masuk melalui mulut. Namun, benarkah minum es bisa menyebabkan radang amandel?
Gejala dan Penyebab Radang Amandel
Penyakit radang amandel biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, batuk, sulit menelan, tonsil yang membengkak, benjolan di leher, pusing, demam, nyeri telinga, hingga perubahan suara. Radang amandel juga kerap membuat penderitanya susah untuk menelan. Gejalanya bisa berbeda pada setiap kasus.
Namun, infeksi tonsil yang timbul akibat bakteri seperti Streptococcus pyogenes biasanya cenderung bergejala lebih parah. Gejala tambahan yang bisa saja muncul antara lain pembengkakan kelenjar getah bening, bintik-bintik nanah di sekitar tonsil, hingga disertai demam yang tinggi.
Berbeda lagi, radang amandel yang timbul akibat virus sering kali memiliki gejala yang lebih ringan, seperti batuk dan pilek. Namun, meski demikian, tentu saja kondisi ini tetap menyebabkan rasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih, pada penderita yang berusia anak-anak.
Benarkah Minum Es Bisa Menyebabkan Radang Amandel?
Menurut dr. Vika Aryan Sari, Sp.THT, pada dasarnya, timbulnya radang amandel adalah karena infeksi atau masuknya kuman berupa virus atau bakteri. Namun demikian, dokter spesialis THT dari Primaya Hospital itu menjelaskan bahwa ada hal-hal lain yang memudahkan kuman-kuman tersebut untuk menginfeksi.
dr. Vika menyebut kondisi lain seperti pergantian cuaca dan udara yang kotor bisa menurunkan imunitas tubuh. Begitu pula makanan tertentu, seperti es, es krim, permen, dan makanan manis lainnya. Jadi, tidaklah salah jika menganggap es secara tidak langsung adalah salah satu penyebab radang amandel.
Es bisa menyebabkan radang amandel, utamanya karena sifatnya yang iritatif. Suhu dingin di dalamnya bisa memicu iritasi pada tenggorokan, yang pada akhirnya membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi kuman. Mengonsumsi es secara berlebihan, terlebih saat cuaca sedang tidak menentu, membuat imunitas menurun.
Bolehkah Minum Es saat Radang Amandel?
Nah, meski es bukanlah penyebab utama, tetapi meminumnya saat radang amandel bukanlah hal yang baik. Tenggorokan memiliki organ khusus yang bernama silia. Silia mampu melindungi tubuh dari serangan kuman yang masuk melalui hidung. Sayangnya, silia tak bisa bekerja optimal saat terpapar suhu dingin dari es.
Silia bekerja layaknya sapu kecil yang bergerak terus-menerus untuk menghalau debu, virus, dan bakteri. Saat tenggorokan terpapar suhu rendah, pergerakan silia akan melambat, bahkan bisa berhenti. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk melawan dan mengusir infeksi kuman akan ikut menurun.
Obati Radang Amandel Anak dengan Syifa Kids Limandel
Syifa Kids Limandel adalah madu herbal anak yang diformulasikan dari bahan baku pilihan, yaitu Curcuma xanthorrhiza, Morinda citrifolia fructus, Zingiber officinale, hingga propolis. Obat herbal ini insya Allah mampu membantu mengatasi radang amandel atau tonsilitas pada anak.
