Anak Suka Main Gadget? Cek Cara Mencegah Mata Minus

Anak Suka Main Gadget? Cek Cara Mencegah Mata Minus

Miopi atau kita mengenalnya sebagai mata minus adalah kondisi penglihatan yang menghambat kemampuan dalam melihat objek dari kejauhan. Mata minus merupakan salah satu bentuk kelainan refraksi mata. Lalu, bagaimana cara mencegah mata minus? Apakah anak-anak bisa terkena miopi?

Mengenal Miopi atau Mata Minus

Cara Mencegah Mata Minus

Miopi adalah masalah pada mata yang menyebabkan seseorang tidak mampu melihat objek dari jarak jauh dengan jelas. Gejalanya seperti sakit kepala, sulit membaca dari jauh, hingga penglihatan kabur. Perlu ibu ketahui, kondisi ini biasa muncul sejak masa kanak-kanak dan bisa semakin parah.

Walau mata minus bisa terjadi pada semua rentang usia, tapi sering kali gejalanya muncul pada umur 8-12 tahun. Untuk itu, ibu harus lebih perhatian dalam mencegahnya. Miopi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata, jatuhnya tidak tepat pada retina. Lalu, apa penyebabnya?

Miopi terjadi karena bentuk bola mata pengidapnya lebih panjang daripada mata normal. Selain itu, miopi juga bisa timbul akibat kelainan pada kornea dan lensa mata yang fungsinya memfokuskan cahaya pada retina, menyebabkan sinar cahaya tak mampu dibiaskan dengan sempurna, sehingga terjadi refraksi.

Ada beberapa faktor yang perlu ibu perhatikan karena bisa meningkatkan risiko seseorang terkena mata minus, seperti membaca atau menonton terlalu dekat, faktor bawaan keluarga, kurang asupan sinar matahari, hingga kekurangan vitamin D dan A. Meski demikian, miopi bisa dicegah sedari dini!

Cara Mencegah Mata Minus pada Anak

Kacamata

Kebanyakan kasus mata minus pada anak penyebabnya adalah faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua. Jika demikian, hampir tidak mungkin untuk mencegah mata minus sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara untuk mencegah dan menghambat perkembangan miopi pada anak. Apa saja?

1. Batasi Durasi Aktivitas Mata Jarak Dekat

Anak-anak sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari tiga jam sehari untuk aktivitas yang butuh fokus mata penuh pada objek terdekat, semacam membaca, mengerjakan PR, atau menonton layar televisi hingga gadget. Penting juga untuk memerhatikan jarak pandang agar tidak terlalu dekat.

Jika anak tidak bisa menghindari penggunaan komputer dalam waktu yang lama, disarankan untuk memberi jeda istirahat mata setiap 20 menit. Entah itu dengan melihat ke luar ruangan, memejam mata sejenak, atau memalingkan pandangan. Ini untuk menghindari lelah dan tegang pada mata.

2. Jauhkan Gadget Sebelum Tidur

Paparan cahaya biru atau blue light dari gadget bisa menyebabkan kerusakan mata jangka panjang sekaligus memengaruhi kualitas tidur anak. Untuk menghindari dampak negatif tersebut, ibu harus menjauhkan semua perangkat elektronik, setidaknya jauh tiga jam sebelum waktu anak tidur.

3. Perbanyak Aktivitas di Luar

Berkegiatan di luar rumah juga bisa menjadi cara mencegah mata minus. Berolahraga atau bermain selama setidaknya 90 menit setiap hari bisa mengurangi risiko terkena rabun jauh. Paparan cahaya matahari juga dipercaya dapat memperlambat perkembangan rabun jauh.

Namun, ibu juga harus memastikan bahwa kegiatan di luar kegiatan tersebut tidak diiringi dengan penggunaan perangkat elektronik. Jika perlu, ibu juga bisa menggunakan tabir surya dan topi pada anak saat berada di luar rumah, untuk melindunginya dari sengatan matahari.

4. Rutin Periksa Mata

Jika memiliki riwayat keluarga yang menderita mata minus, ibu harus memeriksakan mata anak sejak dini, secara rutin. Tentunya dengan mendeteksi gejalanya sejak dini, sebelum berkembang sepenuhnya, bisa membantu memperlambat perkembangan kondisi tersebut.

Langkah ini bisa membantu mengurangi risiko agar rabun jauh tidak semakin parah. Namun, jika rabun jauh pada anak sudah terdeteksi, maka anak perlu menggunakan kacamata, bahkan walau tingkat keparahannya masih ringan.

Penutup

Mata adalah jendela dan cakrawala dunia karena mata adalah organ penting yang membantu penglihatan seseorang. Dengan mata, kita bisa melihat banyak hal. Kesehatan tubuh tercermin lewat mata, bahkan kondisi psikis seperti bahagia, sedih, marah juga bisa terlihat lewat mata.

Syifa Kids Permata adalah herbal 100% bahan alam yang terformulasi secara khusus sebagai nutrisi mata, mencegah dan meredakan gangguan pada mata, menyehatkan mata, memperbaiki visi mata, hingga menjaga kesehatan mata dengan kandungan beta karoten dari ekstrak Daucus carota.

Syifa Kids Permata Kemasan

BELI SEKARANG

Cari Apa?