Saat diare, anak kehilangan banyak cairan dan nutrisi yang seharusnya ia gunakan untuk pemulihan. Tak heran, kondisi ini kerap membuat anak lemas, rewel, dan tidak nyaman. Selain memastikan anak mendapat cairan yang cukup, memilih makanan yang aman untuk anak diare juga sangat penting!
Memberinya makanan yang tepat tentu saja akan membantu percepatan proses penyembuhan, sekaligus mengurangi gejala dan mencegah dehidrasi. Namun, tidak semua makanan cocok untuk anak diare. Beberapa makanan justru bisa memperburuk kondisinya. Jadi, ibu harus hati-hati ya.
Diare adalah kondisi ketika tinja yang keluar saat buang air besar lebih encer daripada biasanya. Masalah ini cukup umum, bisa menyerang siapa saja. Tidak perlu khawatir, diare bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, penderita diare perlu mengatur pola makan agar gejalanya bisa cepat mereda.
Makanan yang Harus Dihindari Anak Diare
Diare merupakan ujian tersendiri bagi si anak. Bagaimana tidak, ada banyak makanan favorit yang tidak boleh ia makan. Namun, demi kebaikan si anak itu sendiri, ia harus menghindari makanan gorengan, makanan berminyak, makanan cepat saji, hingga kue-kue kering, donat, dan berbagai olahan sosis.
Nah, jika anak suka mengonsumsi jus, ada baiknya juga untuk menghindari jus apel dan jus dari buah-buahan yang kental. Minuman manis, atau yang memiliki gula fruktosa tinggi biasanya mengandung sorbitol. Kedua zat tersebut bisa membuat tinja menjadi lebih longgar dan memperparah diarenya.
Tidak hanya jus, produk susu hewani juga kurang direkomendasikan bagi anak diare. Hal ini juga berlaku pada banyak produk yang menggunakan susu sebagai bahan utamanya, seperti butter, es krim, keju, dan sejenisnya. Susu hewani memiliki laktosa, bisa menyebabkan diare semakin parah.
Ternyata sangat banyak ya? Tapi itu belum semuanya, ketika anak diare, masakan yang ibu masak juga harus lebih selektif. Anak diare tidak cocok dengan sayuran yang bisa memicu gas, layaknya brokoli, paprika, kacang-kacangan, buncis, jagung, dan hampir mayoritas sayuran berdaun hijau.
Pilihan Makanan yang Aman untuk Anak Diare
Sebenarnya, tidak ada menu makanan khusus yang direkomendasikan untuk anak diare. Namun, biasanya anak yang sedang diare akan lebih nyaman dengan makanan dengan rasa hambar serta bertekstur lembut. Tentunya ada banyak sekali pilihannya, berikut beberapa makanan tersebut.
1. Sup & Sayuran Lunak
Sup adalah makanan yang aman untuk anak diare. Selain mudah dicerna, makanan semisal sup ayam juga kaya akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, hingga mineral yang bisa mempercepat anak untuk memulihkan diri. Kandungan cairan yang banyak pada sup, juga dapat menggantikan cairan yang hilang.
Nah, ibu juga bisa mencampurnya dengan sayur seperti wortel, jamur, bit, atau asparagus, karena sumber seratnya baik untuk pemulihan diare anak. Secara keseluruhan, sup adalah makanan yang cocok untuk anak diare. Ia bisa menenangkan perut sekaligus menyediakan energi anak selama pemulihan.
2. Nasi Putih
Makanan pokok masyarakat kita ini mengadung karbohidrat sederhana yang tidak memberatkan kerja sistem pencernaan. Nasi putih menjadi pilihan yang aman dan baik untuk anak yang memiliki masalah diare karena mudah tercerna dan mengandung energi yang anak butuhkan saat diare.
Memasak nasi putih dengan air yang cukup, atau misalnya dibuat menjadi bubur, bisa membantu meningkatkan hidrasi tubuh saat diare. Ibu juga bisa menambahkan sedikit garam di dalam bubur untuk memberikan tambahan elektrolit alami yang hilang, tanpa risau diare akan semakin parah.
3. Roti Putih
Roti putih tanpa kulit juga menjadi makanan yang aman untuk anak diare. Makanan ini rendah serat dan mudah tercerna tubuh. Roti putih bisa menyediakan sumber karbohidrat sederhana tanpa harus membebani sistem pencernaan anak. Menghindari kulit rotinya juga bisa mengurangi asupan serat yang memperburuk kinerja pencernaan.
4. Pisang
Sementara beberapa buah justru membuat diare makin parah, pisang malah menjadi pilihan yang sangat baik untuk anak diare. Pisang kaya akan pektin, serat larut yang bisa membantu menyerap air dan memadatkan tinja. Ia juga punya banyak kalium yang bisa menggantikan elektrolit yang hilang.
5. Telur Rebus
Telur rebus adalah sumber protein yang baik dan mudah tercerna. Terlebih, telur rebus tidak memiliki lemak tambahan yang dapat memperparah pencernaan, sehingga telur rebus menjadi makanan yang aman untuk anak diare, sekaligus mampu memperbaiki dan memulihkan jaringan tubuh yang rusak.
Tambahan
Diare anak biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, anak diare lebih aman untuk makan dalam porsi kecil sepanjang hari. Pastikan juga ibu selalu menyediakan makanan yang higienis dan bersih, perbanyak asupan cairan dan elektrolit untuk mempercepat pemulihannya.
Ibu juga bisa menyediakan Syifa Kids Diar di rumah untuk berjaga-jaga ketika anak terkena diare. Syifa Kids Diar adalah madu herbal 100% bahan alam yang diformulasikan secara khusus untuk bantu atasi diare anak. Berbeda dengan obat lainnya, Syifa Kids Diar memiliki rasa manis kesukaan anak.
Syifa Kids Diar terbuat dari formulasi Psidium guajava, Foeniculum vulgare, Curcuma xanthorrhiza, Curcuma domestica, dan madu. Formulasi ini terbukti efektif untuk mengurangi kontraksi pada usus, meningkatkan kesehatan pencernaan, melawan bakteri, hingga mematikan kuman penyebab diare.