Saat tubuh anak terasa lemah karena demam, selera makannya bisa hilang. Lidah mungkin akan terasa pahit, membuat anak hanya ingin menikmati sesuatu yang manis dan menyegarkan, seperti halnya es krim. Namun, apakah benar-benar aman bagi anak makan es krim saat demam?
Manfaat Makan Es Krim saat Demam
Meski terdengar tidak biasa, es krim ternyata memiliki beberapa manfaat potensial ketika dikonsumsi saat anak demam. Namun, ibu juga perlu menimbang kondisi anak. Es krim bisa saja memberi manfaat, tapi di lain sisi, saat kondisi tubuh tidak memungkinkan, justru bisa berisiko.
1. Menambah Energi
Saat tubuh sakit, anak membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan infeksi. Sayangnya, demam sering membuat nafsu makan menurun drastis. Es krim bisa saja menjadi sumber kalori alternatif yang nikmat. Hal ini bukanlah tanpa alasan, es krim memang memiliki jumlah kalori yang cukup.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Science, defisit kalori yang ekstrem dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Dengan mengonsumsi es krim yang rendah gula dan lemak, ibu dapat menambah asupan kalorinya tanpa merasa terbebani.
Bahkan, membuat es krim sendiri di rumah dengan bahan-bahan sehat seperti susu rendah lemak dan pemanis alami dapat memberikan keamanan ekstra. Tentunya, dengan membuat es krim sendiri, ibu juga lebih bisa menjamin kehigienisan dan kebersihannya.
2. Mengurangi Nyeri Tenggorokan
Demam sering kali disertai dengan gejala flu, seperti nyeri tenggorokan. Suhu dingin dari es krim bisa memberikan efek yang menenangkan bagi tenggorokan, mirip anestesi lokal, dan membantu mengurangi peradangan untuk sementara waktu. Menarik bukan?
Meskipun demikian, penting untuk memilih es krim yang lembut tanpa topping keras yang dapat mengiritasi tenggorokan, seperti kacang atau serpihan karamel. Tentunya, ibu bisa menyesuaikan dengan menu yang ada. Pastikan anak menyukainya, ada banyak pilihan topping yang lembut, seperti buah, jelly, dan lainnya.
3. Mencegah Dehidrasi
Demam sering menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak, membuat tubuh anak kekurangan cairan. Jika minum air terasa membosankan, es krim tentu dapat menjadi alternatif yang menarik untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tersebut. Sebaiknya pilih es krim yang terbuat dari pemanis alami dan susu rendah lemak.
4. Mengendalikan Suhu Tubuh
Minum atau makan sesuatu yang dingin dapat membantu menurunkan suhu inti tubuh hingga satu derajat celsius, seperti yang dijelaskan dalam studi terbitan Medicine and Science in Sports and Exercise. Meskipun air dingin lebih efektif karena lebih encer dan mudah ditelan, es krim tetap dapat memberikan sensasi sejuk yang menyenangkan di mulut dan tenggorokan.
Risiko Makan Es Krim saat Demam
Di sisi lain, mengonsumsi es krim saat demam juga memiliki potensi risiko yang perlu ibu waspadai. Pada kondisi tertentu, anak memang tidak boleh makan es krim saat ia demam. Untuk itu, ibu perlu memerhatikan beberapa faktor risiko berikut ini.
1. Liur Kental
Konsumsi es krim dapat membuat liur terasa lebih kental. Kandungan susu dalam es krim, ketika bercampur dengan liur, bisa membentuk lapisan yang membuat tenggorokan terasa tidak nyaman. Walaupun bukan dahak, sensasi ini kadang dapat membuat penderita demam merasa tidak nyaman.
2. Memperparah Radang Amandel
Es krim yang mengandung banyak gula atau es yang terbuat dari air yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko radang amandel. Amandel yang meradang merupakan salah satu penyebab umum demam, dan gula berlebih dapat memperparah peradangan tersebut. Jadi, pastikan es krim yang dikonsumsi bebas dari bahan-bahan berisiko. Lebih aman lagi, jika penyebab demam anak adalah radang amandel, hindari es krim terlebih dahulu.
Es Krim Bukan Penyebab Demam
Penyebab flu, radang tenggorokan, hingga demam bukanlah es krim atau air dingin. Hal ini masih kerap menjadi kesalahpahaman di masyarakat. Penyebab utama penyakit tersebut adalah virus dan bakteri. Virus dan bakteri tersebut bisa ibu temukan di semua jenis makanan, tidak hanya es krim atau air dingin saja.
Meski memakan es saat demam dapat memberikan beberapa manfaat, hal ini tidak berarti ibu bisa mengandalkan es semata. Tubuh juga memerlukan nutrisi penting lainnya, seperti protein, vitamin, dan mineral, untuk melawan infeksi dan memenuhi kebutuhan gizi.
Penting juga untuk ibu ingat bahwa mengonsumsi es tidak dapat menyembuhkan penyakit. Pengobatan yang efektif harus menargetkan virus atau bakteri penyebab infeksi. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, istirahat yang cukup, dan asupan makanan bergizi seimbang.
Syifa Kids Trupan adalah madu herbal anak yang diformulasikan dari bahan baku pilihan, yaitu Curcuma xanthorrhiza, Cinnamomum burmanii, Kaemferia galanga, dan madu yang insya Allah bermanfaat untuk membantu menurunkan panas. Obat herbal ini mampu bekerja sebagai anti-bakteri, antioksidan, anti-inflamasi, dan memberi gizi.