Dukung Motorik Halus Anak 3-4 Tahun dengan Kegiatan ini!

Dukung Motorik Halus Anak 3-4 Tahun dengan Kegiatan ini!

Kemampuan motorik halus melibatkan kemahiran melakukan gerakan yang memakai otot-otot kecil tubuh, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan. Mencapai umur 3-4 tahun, anak-anak mengalami peningkatan kontrol terhadap otot tangan dan jemari mereka.

Mereka akan lebih tertarik dengan aktivitas coret-mencoret, mewarnai, menempel, hingga melipat kertas. Inilah beberapa kegiatan motorik halus yang umum pada anak 3-4 tahun yang mungkin ibu sering temui. Tentu, ibu perlu mendukung semua kegiatan anak yang bermanfaat bagi motoriknya.

Manfaat Kemampuan Motorik Halus bagi Anak

Motorik Halus

Berbeda dengan motorik kasar yang terbatas pada gerakan tunggal yang mengandalkan otot-otot besar, kemampuan motorik halus lebih memerlukan koordinasi yang rumit antar organ, contohnya tangan, mata, lengan, hingga bagian tubuh lainnya. Kegiatan sehari-hari, seperti memakai sendok untuk makan, menggunakan pakaian sendiri, semuanya memerlukan keterampilan motorik halus.

Sayangnya, perkembangan motorik halus sering kali lebih lambat daripada motorik kasar. Oleh karena itu, ibu butuh kesabaran ekstra dalam memberikan latihan anak agar bisa mencapai tumbuh kembang yang optimal. Lantas, apa sih manfaat sebenarnya dari kemampuan motorik halus anak?

1. Memiliki Jari yang Terampil

Keterampilan motorik halus memainkan peran penting dalam membangun kemampuan anak mengendalikan jari-jemarinya. Tentu ibu sudah paham, kemahiran ini menjadi kunci pada proses belajar menulis, menggambar, mengambil benda-benda kecil, bahkan melakukan kegiatan harian seperti mengancing pakaian.

2. Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan

Peningkatan koordinasi antara mata dan tangan anak akan memberikan ia dukungan dalam menjalankan berbagai keterampilan, contohnya membentuk adonan atau lilin, menggambar, mewarnai, menempel, menggunting, memotong, dan meronce.

3. Kemampuan Pengendalian Emosi

Ibu, ternyata partisipasi anak dalam aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik halus bisa membantu si anak dalam mengatur emosinya. Bila anak terlibat dalam kegiatan semacam itu, anak sering kali menghadapi banyak tantangan yang tentunya membantu mereka melatih kesabaran.

Dengan mengenalkan kegiatan dan keterampilan motorik halus yang sesuai dengan tahapan perkembangannya, mereka bisa belajar dan menguasai setiap keterampilan tersebut seiring waktu berjalan. Kemudian, mereka akan maju ke tahap keterampilan berikutnya sesuai dengan usianya.

4. Melatih Kemandirian

Pentingnya keterampilan motorik halus dalam melatih kemandirian si anak menjadikannya sebagai aspek yang harus ibu pantau dengan cermat. Kemandirian sangat berperan dalam rutinitas mereka sehari-hari. Terutama saat anak mulai memasuki masa prasekolah hingga ia beranjak dewasa.

Keterampilan motorik halus yang terbatas bisa saja berdampak serius terhadap kemampuan anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan dengan rapi, menulis, memakai perangkat HP atau komputer, bahkan pada aktivitas merawat diri seperti mandi, berpakaian, hingga mengikat tali sepatu.

Ide Kegiatan untuk Dukung Motorik Halus Anak 3-4 Tahun

Origami untuk Melatih Motorik

Ibu, aktivitas motorik halus membutuhkan presisi dan koordinasi yang teliti, ia memerlukan fokus dan kesabaran yang tinggi, jadi bukan sekedar tenaga. Semakin berkembangnya keterampilan dan imajinasinya berbanding lurus dengan kemampuan motorik halusnya.

Misalnya, ketika anak sudah terampil menggunting kertas, mereka dapat mengasah kreativitas dengan menggunting dengan pola zig-zag atau yang lain. Tentunya, ibu ingin si kecil bertumbuh menjadi anak yang terampil dan kreatif, kan? Ibu bisa coba berbagai aktivitas sederhana berikut!

1. Mewarnai dan Menggambar

Melukis dan mewarnai adalah aktivitas yang umum bagi anak usia prasekolah untuk merangsang imajinasi dan kreativitas. Namun, tak banyak yang sadar kalau kegiatan ini juga baik untuk motorik halus mereka. Anak harus mengkoordinasikan gerak mata dan otot tangan mereka bersamaan.

Ibu bisa mengajak anak untuk menggambar bersama. Misalnya, menggambar bentuk-bentuk sederhana, seperti lingkaran, segitiga, kotak, atau menggambar pohon dan lainnya. Atau, ibu juga bisa meminta anak untuk menyalin satu-persatu huruf-huruf kapital, seperti A, B, C, hingga D.

Lalu, agar membuat kegiatan tersebut lebih menyenangkan, ibu bisa mengizinkan mereka untuk mewarnai gambar-gambar tersebut menggunakan berbagai peralatan. Gunakan krayon, spidol, dan pensil warna guna mendukungnya. Beri apresiasi saat anak berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

2. Kreasi Lilin Lunak

Lilin lunak atau yang kerap disebut sebagai plastisin bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan keterampilan motorik halus anak, tapi juga bisa merangsang imajinasi dan kreativitas mereka. Anak bisa menciptakan berbagai bentuk, seperti bola, kue, kursi, meja, dan bentuk-bentuk menarik lain.

Untungnya, saat ini ibu tak perlu khawatir soal keamanan plastisin. Banyak lilin lunak tersedia tanpa bahan kimia berbahaya. Namun, jika ibu ragu, ibu juga bisa membuatnya sendiri di rumah memakai bahan sederhana, seperti campuran tepung terigu, tepung kanji, garam, air, dan minyak goreng.

3. Membuat Origami

Origami atau seni melipat kertas bisa ibu ajarkan kepada anak berumur 3-4 tahun. Kegiatan ini tak hanya membantu memperkuat otot-otot dan jari tangannya, tapi juga bisa merangsang imajinasi si anak. Coba mulailah dari lipatan yang sederhana hingga ia mampu membuat lipatan kompleks.

Selanjutnya, ibu juga bisa memotong gambar-gambar yang sudah dilipat dan diwarnai si anak, lalu menempelkannya di buku gambar untuk membuat kolase karya seni yang menarik bagi anak. Hal ini selain bermanfaat bagi keterampilannya, tentunya sangat seru dan menyenangkan bagi anak.

4. Finger Painting

Finger painting adalah salah satu kegiatan motorik halus rekomendasi untuk anak berumur 3-4 tahun. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot jari dan tangan serta melatih koordinasi antara mata dan tangan. Menariknya, ibu bisa membuat finger painting sendiri di rumah.

Caranya adalah dengan menggunakan tepung kanji campur pewarna makanan dan air. Kemudian, campuran tersebut ibu masak pada air panas selama sekitar satu menit dan diamkan hingga dingin. Ajak anak untuk mencelupkan jari anak ke bubur warna tersebut dan menggoreskannya di atas kertas yang ibu sediakan.

5. Memasak

Ibu, mengajak anak saat memasak di dapur bisa menjadi hal yang bermanfaat. Saat di dapur, ada berbagai aktivitas seperti mengaduk, mencampur, memotong, menyebarkan, menusuk, meremas, hingga menata makanan yang semuanya dapat membantu melatih kemampuan motorik halusnya.

Penutup

Selain menyediakan variasi ide aktivitas untuk merangsang perkembangan motorik halusnya, ibu juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak dengan memberikan formula herbal Syifa Kids Nervita yang terbuat dari Centella asiatica, Zingiber officinale, Curcuma xanthorrhiza, dan Cinnamomum burmanii.

Syifa Kids Nervita adalah herbal dan nutrisi 100% bahan alam yang diformulasikan secara khusus untuk membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Madu herbal anak Syifa Kids Nervita rasanya manis dan disukai anak-anak, diramu dari bahan alami berkualitas dan diolah secara higienis.

Syifa Kids Nervita

BELI SEKARANG

Cari Apa?