Makanan Anjuran saat Amandel Anak Membengkak

Makanan Anjuran saat Amandel Anak Membengkak

Saat anak terserang radang amandel, tantangan terbesar bagi orang tua adalah menjaga agar si kecil tetap mau makan dan minum dengan cukup. Padahal, pemenuhan asupan makanan dan cairan sangat penting agar tubuh anak mampu melawan infeksi saat proses penyembuhan amandel.

Sayangnya, radang amandel bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri di tenggorokan, yang membuat anak enggan makan atau bahkan menolak minum. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memperburuk penyakitnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan hal ini.

Kenapa Anak Sulit Makan saat Amandel Membengkak?

Ilustrasi Anak dengan Sakit Radang Amandel

Amandel atau tonsil adalah dua kelenjar kecil yang berada di belakang tenggorokan. Tonsil berperan sebagai bagian dari sistem imun tubuh. Ketika terinfeksi virus atau bakteri, amandel bisa meradang, membengkak, dan seringnya bisa menyebabkan gejala seperti berikut!

  • Nyeri saat menelan.
  • Tenggorokan kering dan panas.
  • Demam.
  • Nafsu makan menurun.
  • Bau mulut.
  • Suara serak atau berubah.

Kondisi ini membuat anak merasa tidak nyaman saat mengunyah atau menelan makanan. Oleh karena itu, tekstur, suhu, dan rasa makanan sangat berpengaruh terhadap selera makan anak selama masa sakit. Untuk itu, ibu perlu memerhatikan apa saja makanan yang cocok pada situasi ini.

Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Amandel Bengkak

Meski radang amandel membuat anak sukar untuk menelan makanan, ia tetap butuh asupan yang padat akan nutrisi. Akan menjadi tantangan tersendiri, karena tidak semua makanan memiliki tekstur yang aman bagi penderita radang amandel.

1. Air Garam untuk Kumur

Salah satu cara alami yang efektif dan telah terbukti secara empiris bisa meredakan gejala nyeri pada tenggorokan adalah berkumur dengan air garam hangat. Larutan ini bersifat antiseptik ringan yang membantu melawan bakteri dan mengurangi pembengkakan.

Caranya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Ajak anak untuk berkumur selama 30-60 detik, sebanyak 3-4 kali sehari. Namun, metode ini hanya cocok untuk anak yang sudah cukup besar dan mampu berkumur tanpa menelan air.

2. Yoghurt, Puding, dan Smoothies

Yoghurt, Makanan yang Cocok saat Radang Amandel

Tekstur lembut dari yoghurt, puding, dan smoothies sangat ideal untuk anak yang kesulitan menelan. Selain mudah dikonsumsi, makanan ini juga kaya akan probiotik, vitamin, dan mineral yang mendukung daya tahan tubuhnya saat pemulihan. Apa saja kreasi yang bisa dibuat?

  • Yoghurt dengan pisang matang yang telah dihaluskan.
  • Smoothies buah naga, tambah stroberi tanpa gula.
  • Puding chia seed dengan tambahan madu alami.

3. Sayuran yang Lembut

Sup Sayuran

Sayuran seperti wortel, brokoli, labu, atau kentang sangat baik dikonsumsi saat amandel membengkak, asalkan dimasak hingga empuk. Kukus, rebus, atau buat sup sayur bening agar teksturnya lembut dan mudah ditelan.

Untuk menambah selera, orang tua bisa membuat puree (semacam makanan yang telah diolah menjadi pasta kental atau cair) sayuran atau mencampurnya ke dalam bubur ayam lembut agar lebih menggugah selera anak.

4. Air Putih dan Elektrolit

Kebutuhan cairan tidak boleh terabaikan. Dehidrasi bisa memperburuk kondisi peradangan dan membuat anak semakin lemas. Pastikan anak mengonsumsi cukup air putih, minimal 8-10 gelas sehari, atau sesuaikan dengan usianya. Alternatif lain, orang tua bisa memberinya elektrolit alami!

  • Air kelapa muda tanpa tambahan gula.
  • Jus semangka atau melon.
  • Infused water lemon dan madu (dalam jumlah sangat sedikit).

5. Es Krim atau Sorbet

Es Krim oleh Patrick Fore

Es krim bisa menjadi comfort food yang menyenangkan bagi anak saat amandel bengkak. Sensasi frozen membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa nyeri sementara. Namun, pilihlah es krim rendah gula, atau buat sendiri di rumah dengan bahan alami, seperti yoghurt beku atau puree buah beku.

6. Teh Hangat dan Madu

Teh Chamomile

Teh herbal seperti teh chamomile, teh jahe, atau teh hijau memiliki efek menenangkan sekaligus anti-radang. Campurkan satu sendok teh madu murni ke dalam segelas teh hangat agar terasa lebih manis dan efektif dalam melawan infeksi.

Makanan Pantangan saat Amandel Bengkak

Tidak hanya soal memilih makanan yang tepat, orang tua juga harus waspada terhadap makanan dan minuman yang justru bisa memperburuk kondisi amandel anak. Berikut adalah beberapa daftar yang perlu anak batasi atau hindari.

1. Makanan Keras, Tajam, dan Renyah

Ayam Goreng

Hindari makanan seperti keripik, kacang, biskuit kering, ayam goreng tepung, atau roti panggang yang dapat melukai jaringan amandel yang sedang meradang. Tekstur makanan keras bisa membuat luka dan meningkatkan rasa sakit saat menelan.

2. Makanan dan Minuman Asam

Lemon

Buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, nanas, dan tomat sebaiknya tidak anak konsumsi selama pemulihan radang amandel. Kandungan asamnya bisa memicu iritasi pada tenggorokan yang sedang sensitif. Hindari juga produk olahan seperti jus jeruk, saus tomat, acar, dan sejenisnya.

3. Minuman Panas dan Berkafein

Cokelat Panas

Minuman seperti kopi, teh kental, minuman cokelat panas, dan minuman bersoda atau berkafein tinggi sebaiknya dihindari. Selain menyebabkan iritasi, kafein bersifat diuretik yang bisa mempercepat dehidrasi.

Penutup

Pemilihan makanan yang tepat saat anak mengalami radang amandel bukan hanya membantu meredakan gejala, tapi juga mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan. Kunci utamanya adalah lembut, suhu hangat atau dingin, dan kaya nutrisi. Namun, jangan lupa juga pantangannya!

Syifa Kids Limandel adalah madu herbal anak yang diformulasikan dari bahan baku pilihan, yaitu Curcuma xanthorrhiza, Morinda citrifolia fructus, Zingiber officinale, hingga propolis. Obat herbal ini insya Allah mampu membantu mengobati radang amandel atau tonsilitas pada anak.

Syifa Kids Limandel Kemasan

BELI SEKARANG

Cari Apa?