Musim hujan begitu identik dengan fluktuasi suhu yang sering berganti, perubahan cuaca yang sangat ekstrem tentu bisa berdampak pada kondisi kesehatan anak ibu. Terlebih, lingkungan lembap adalah tempat favorit bagi tumbuhnya bakteri. Kabar baiknya, ada beberapa tips untuk ibu dalam menjaga kesehatan anak di musim hujan.
Seperti yang ibu ketahui, cuaca akan cenderung lebih dingin pada musim hujan. Rasanya, hujan ini memberi rasa lega dari musim kemarau yang begitu gerah. Namun, perlu ibu ketahui, tidak hanya anak, virus dan bakteri juga menyukainya. Karena itu, wajar jika flu, pilek, batuk, hingga demam akan lebih mudah menyerang anak, sehingga ibu harus lebih jeli dalam menjaganya.
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
Dengan segala potensi perubahan cuaca dan suhu tersebut, potensi gangguan kesehatan pada anak juga ikut meningkat. Terlebih, musim hujan membuat penularan penyakit dari anak satu ke anak lainnya lebih mudah. Untuk itu, demi menjaga kesehatan anak tersayang, ibu bisa lakukan beberapa tips berikut ini!
1. Teratur Cuci Tangan
Tahukah ibu, sebetulnya musim hujan tidak menyebabkan anak sakit. Namun sebaliknya, penyebaran virus dan bakteri saat musim penghujan yang menjadi penyebab utamanya. Mengajarkan anak untuk rutin mencuci tangan adalah salah satu tips terbaik untuk menjaga kesehatan anak di musim hujan. Cara ini efektif untuk menumpas penyebaran virus dan bakteri, apalagi di usia anak yang sekarang, ia sedang aktif-aktifnya bermain.
Perlu ibu ketahui juga, ada beberapa virus yang subur di musim penghujan. Seperti rhinovirus si penyebab flu, virus ini bisa dengan mudah menyebar pada kondisi suhu yang lebih rendah. Begitu juga influenza, perkembangannya naik pesat saat kondisi udara dingin. Untuk mengatasinya, ajarkan pada anak ibu untuk mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik!
2. Jangan Bermain di Genangan Air
Ibu perlu waspada jika anak gemar bermain di genangan air dan lumpur. Pasalnya, air genangan seringnya sudah terkontaminasi dengan berbagai kotoran, virus, hingga bakteri. Bahkan, jika genangan air tersebut sudah terkontaminasi air seni hewan yang terinfeksi, anak ibu berisiko terkena leptospirosis saat airnya berkontak langsung dengan kulit kering, goresan, atau luka. Ibu bisa mengajak anak bermain ke tempat lain yang lebih asyik dan tentunya lebih aman ya!
3. Beri Anak Vaksin
Flu adalah penyakit yang cukup rutin menyerang anak tanpa pandang waktu dan musim. Untuk itu, agar sistem kekebalan tubuh anak lebih kuat, ibu bisa mengikutkan anak untuk diberi vaksin influenza. Vaksin adalah sejenis organisme kecil yang telah dilemahkan, sistem kekebalan anak akan melawannya, sehingga jika esok terpapar kembali maka akan kebal dan tidak terserang penyakit. Centers for Disease Control and Prevention sendiri merekomendasikan vaksin influenza setidaknya setahun sekali.
4. Waspada Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya bagi anak, namun cukup rutin terjadi saat musim hujan. Penyakit ini bisa menyerang anak ibu melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tips mudah untuk menjaga kesehatan dari serangan nyamuk penyebab demam berdarah di musim hujan adalah dengan menyediakan obat nyamuk. Jika kulit anak masih sensitif, ibu juga bisa menggunakan minyak kayu putih atau minyak serai.
Yang tidak kalah pentingnya adalah menanggulanginya langsung dari sumbernya. Nyamuk demam berdarah sangat menyukai kondisi pada musim hujan. Banyaknya genangan air memudahkan mereka untuk berkembang biak. Untuk itu, ibu bisa membasminya dengan melakukan saran dari Kementerian Kesehatan berikut ini.
No. | Aktivitas 3M Plus |
---|---|
1 | Menguras tempat penampungan air, seperti drum, toren air, dan bak mandi secara rutin. |
2 | Menutup rapat tempat penampungan air ketika tidak terpakai. |
3 | Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai dan mengubur sampah yang mudah terurai. |
4 | Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium. |
5 | Menggunakan obat anti nyamuk. |
6 | Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. |
7 | Gotong royong membersihkan lingkungan. |
8 | Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup. |
9 | Periksa tempat penampungan air. |
10 | Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras. |
11 | Memperbaiki saluran dan talang air yang mampat. |
12 | Menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. |
5. Cukupi Gizi & Air
Mungkin ibu juga sudah paham ini ya, mencukupi asupan gizi dan cairan adalah hal yang wajib, apalagi untuk anak-anak. Usia mereka tentu lebih butuh makro dan mikro nutrien yang banyak untuk mendukung pertumbuhannya. Selain itu, dengan asupan gizi yang cukup, sistem kekebalan tubuhnya akan mampu bekerja secara normal saat melawan infeksi penyakit.
6. Aktif Bergerak
Walau musim hujan, tidak baik juga untuk anak jika terus duduk di kamar bersama gadget dan game favoritnya. Ibu bisa mengajak anak bergerak saat cuaca bagus, bisa juga dengan permainan sederhana di dalam rumah. Yang demikian akan membuat kinerja sel darah putih sebagai sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan infeksi penyakit menjadi lebih optimal. Tidak hanya itu, gerak aktif juga mendukung pelepasan hormon endorfin yang bisa membuat anak lebih ceria dan bahagia.
Dukung Kesehatan Anak dengan Suplemen yang Tepat
Salah satu cara yang paling ampuh untuk melindungi anak dari penyakit adalah dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Daya tahan tubuh dan sistem kekebalan tubuh adalah benteng pertahanan pertama dari infeksi berbagai kuman. Bila daya tahan tubuh anak kuat, kuman yang berusaha menyerang bisa dikalahkan sehingga tubuh terhindar dari infeksi penyebab penyakit.
Syifa Kids Propolis adalah herbal 100% bahan alam yang diformulasikan secara khusus untuk membantu memelihara kesehatan anak. Produk ini memiliki rasa manis yang disukai anak-anak, diramu dari bahan alami berkualitas dan diolah secara higienis oleh produsen yang berpengalaman selama lebih dari 14 tahun.
Teman baik anak Syifa Kids Propolis diramu dari propolis yang memiliki nutrisi karbohidrat, lemak, protein, magnesium, kalium, natrium, zat besi, vitamin B, C, dan E, serta kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Selain itu, ada juga formulasi Curcuma xanthorrhiza dan Curcuma domestica yang bersifat anti-bakteri dan bagus untuk kesehatan tubuh anak. Tentu saja rasanya manis karena berbahan cair utama madu yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral.